Desa Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli, Bali, adalah salah satu destinasi wisata terkenal dengan keasrian serta tata letaknya yang rapi. Desa ini bahkan dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Rumah-rumah tradisional di Desa Penglipuran memiliki arsitektur khas Bali. Dimana keasliannya terus terjaga dengan baik, berjajar rapi di sepanjang jalan utama desa.
Selain itu, suasana desa yang tenang dan udara yang segar menjadikannya tempat sempurna untuk menikmati keindahan budaya Bali yang autentik. Para pengunjung juga dapat merasakan keramahan penduduk lokal yang dengan senang hati memperkenalkan tradisi dan kearifan lokal mereka.
Tak hanya menawarkan keindahan tata ruang, Desa Penglipuran juga dikelilingi oleh hutan bambu yang mempesona. Hutan ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata alam tetapi juga bagian penting dari ekosistem desa. Wisatawan dapat berjalan-jalan di hutan bambu, mengambil foto, atau sekadar menikmati ketenangan yang jarang ditemukan di tempat lain.
Desa ini juga sering mengadakan acara adat yang memberikan pengalaman budaya yang unik bagi pengunjung. Sebagai salah satu destinasi wajib di Bali, Desa Penglipuran memberikan perpaduan sempurna antara keindahan alam, budaya, dan tradisi yang membuat siapa pun betah untuk kembali.
Sahabat traveler’s, jika bicara seputar Tempat Wisata di Bali, pasti selalu ada hal menarik yang bisa kita pelajari dari Sejarah dari objek wisata tersebut, Sejarah Desa Penglipuran Bangli Bali ini, dimana desa ini mempunyai lintasan sejarah yang tertulis rapih di lontar, babad serta prasasti.
Traveler’s, desa adat penglipuran di desa kubu ini ternyata penduduknya sebagian besar berasal warganya berasal dari desa Buyung Gede, kecamatan Kintamani, Kab.bangli Bali. Di dalam prasati, desa adat penglipuran ini disebut “desa buyung” yang artinya pondok buyung gede.
Cerita awal berdirinya desa ini bermula, pada zaman kerajaan bangli, penduduk desa buyung gede sering mendapat tugas dari raja bangli untuk ikut berperang dan kegiatan lainnya, nah karena lokasinya yang jauh dari pusat kerajaan, maka akhirnya raja bangli memberikannya nama desa adat penglipuran hingga sekarang sebagai lokasi kegiatan kerajaan.
Seiring berjalannya waktu, penduduk desa ini pun kemudian membangun perkampungan baru ini dengan Kahyangan tiga ( pura puseh, pura dalem dan pura desa atau balai agung ), serta pura Dang Kahyangan yang pembuatannya menyerupai dengan yang ada di Desa Buyung Gede, dengan tujuan untuk mengingat pura ngelingang yang ada di Desa Buyung Gede.
Sahabat traveler’,s berdasarkan cerita turun temurun dari para tokoh masyarakat penglipuran, berikut adalah 3 asal usul cerita dari nama desa tradisional di bali ini.
Sahabat travelers, setiap kita akan mengunjungi tempat wisata di bali, sudah tentu kita ingin mengetahui dulu hal menarik apa yang sekiranya ada di objek wisata tersebut bukan ?
Begitu pun ketika anda berencana untuk liburan mengunjungi tempat wisata desa penglipuran di Bali ini, maka anda sudah tepat mengunjungi kawasan yang masyarakatnya masih sangat kental dengan nuansa bali.
Angkul di desa penglipuran bangli baliJika anda sedang mencari tempat di bali yang menawarkan sebuah daerah yang wilayahnya belum tersentuh pengaruh modern dan budaya luar, datanglah ke Desa Penglipuran Bangli Bali. Pada tahun 1995, desa adat penglipuran bangli Bali ini ditetapkan sebagai kawasan pecontohan pertama Desa Wisata di Indonesia oleh pemda bangli.
hal unik pertama yang bisa anda temukan di Desa Penglipuran adalah bentuk bengunan, atap dan dinding rumah terbuat dari bambu hingga ukuran pintu gerbang (angkul) rumahnya sama. Tidak hanya itu saja, keunikan lainnya adalah cara pembagian tata ruang di dalam rumahnya pun sama, seperti antara dapur dengan kamar tidur serta cat tembok pintu gerbang terbuat dari tanah liat.
Konsep awal dibangunnya desa ini terlihat sangat jelas, bahwa desa penglipuran bangli bali ini dibangun dengan mengedepankan lingkungan tempat tinggal yang menyatu dengan alam sekitar.
Sahabat traveler’s, desa penglipuran bangli bali ini selain sebagai kawasan desa budaya juga merupakan pusat kerajinan anyaman bambu, pusat pertanian dan peternakan.Budaya lokal yang mengedapankan pengelompokan tata ruang begitu sangat tertata dan bisa anda saksikan langsung ketika anda mengunjungi objek wisata unik di bali ini.
kawasan desa ini terbagi ke dalam 3 bagian wilayah, yaitu zona pemukiman warga, areal hutan bambu serta terkahir wilayah pemakaman atau tempat kuburan (setra). sebagian besar masyrakat desa adat penglipuran bermata pencaharian sebagai petani, dan pada saat tulisan ini dibuat, jumlah penduduk desa ini dihuni oleh sedikitnya 226 KK.
wilayah perkampungan tempat tinggal penduduk desa adat penglipuran ini lokasinya menempati di areal bagian tengah desa penglipuran, tepat di bawah Pura. luas dari wilayah desa adat penglipuran bangli bali ini sendiri adalah sekitar 110 hektar lebih, dimana dari total luas wilayahnya 40 persen wilayahnya adalah hutan bambu.
ada aturan yang unik jika warga hendak meenebang pohon bambu di sana, dimana mereka tidak boleh sembarangan, namun harus seizin tokoh masyarakat terlebih dahulu. budaya unik lainnya, warga adat Desa Penglipuran Bangli Bali pria dilarang untuk memiliki istri lebih dari satu sebagai tradisi untuk menghormati kaum wanita,
jika ada yang melanggar, maka mereka akan mendapatkan sangsi adat berupa hukuman akan dikucilkan dari kehidupan keseharian warga desa adat penglipuran.aturan kearifan budaya lokal lainnya dari desa adat panglipuran adalah adanya budaya hukuman bagi warga yang melakukan pencurian di desa tersebut,
dimana bagi para pelaku akan dikenakan sangsi adat berupa hukuman ritual memberikan sesajian berupa 5 ekor ayam dengan warna bulu yang berbeda di 4 pura leluhur mereka. tradisi adat istiadat dan budaya lokal warga desa penglipuran bangli bali yang mayoritas beragama hindu adalah mayat warga yang meninggal tidak dibakar (ngaben) tapi dikubur.
Sahabat traveler’s, hal menarik lainnya dari desa penglipuran bangli, yaitu daya tarik berbagai macam kuliner yang ada di Desa Adat Penglipuran. Nah bagi sobat anda yang belum pernah dan ingin beriwisata ke Bali bisa menjadikan Desa Adat Penglipuran ini sebagai tempat wisata kuliner di bali yang rekomended.
Perlu anda ketahui bahwa pengolahan sumber daya pangan yang di daerah ini oleh warganya sangat dimanfaatkan secara maksimal, diolah secara kreatif dan inovatif. berikut adalah contoh makanan khas desa penglipuran bangli bali yang wajib anda coba ketika suatu hari anda datang ke sana ;
Nah sahabat traveler’s, itulah beberapa hal menarik dan unik yang bisa anda saksikan ketika mengunjungi tempat wisata desa penglipuran bangli bali, tertarik untuk berwisata ke sini, silahkan pesan Paket Tour Desa Penglipuran
Petualangan seru di ubud patut di coba saat liburan di Bali, Naik ATV Quad bike di medan berbatu, berlumpur serta off-road di hutan Ubud Bali.
Temukan pengalaman seru dengan beristirahat sejenak di negeri atas awan kintamani. View indah gunung Berapi dengan danau berair biru
Buat momen indah yang mengagum di desa pennglipuran, berkeliling di hutan bambu di sepanjang jalan menjadi tempat populer bagi phographer.
Jangan tunggu lagi—pesan promo tour anda hari ini, jelajahi lanskap Bali bersama Bali Tripon. Buat liburan berkesan seumur hidup hanya dengan sekali klik!